Full Music dalam Sangkar Emas
Di suatu sore yang cerah, aku merasa bahwa
sekolah ini benar-benar dalam keadaan sepi. Kini hanya terdapat segelintir
penghuni SMA N 1Turen dari 1000 lebih penghuni aslinya. Dan suasana inilah yang
sempat membuat rasa malasku muncul untuk melaksanakan jadwal KBM tambahan yang
sudah menjadi rutinitasku dan teman-teman dari kelas akselerasi lainnya. Tapi
akhirnya aku sadar bahwa aku harus menunaikan tugas dan kewajiban yang telah
menjadi konsekuensiku karena telah memilih program akselerasi. Perlahan demi
perlahan, akhirnya rasa malas itu lenyap. Kini sudah waktunya aku mengabdikan
diri untuk jadwal pelajaran tambahan hari ini.
Jadwal pelajaran tambahan kali ini
adalah Bahasa Indonesia, dan karena pelajaran inilah, akhirnya semangatku
berkobar lagi setelah sekian saat aku merasakan malas yang luar biasa hebatnya.
Semangat itu memuncak karena pelajaran kali ini benar-benar berbeda dengan
pelajaran tambahan yang lainnya, kali ini pelajaran disampaikan dalam keadaan
yang tidak begitu serius. Bahkan aku merasa bahwa pelajaran tambahan kali ini
merupakan pelajaran tambahan yang paling menyenagkan dan paling mengesankan.
Pelajaran mengenai paragraf
deskripsi kali ini disampaikan dengan cara yang berbeda. Disini aku dan
teman-teman lainnya hanya harus menuliskan 5 buah kata yang kemudian setiap
kata itu harus dirubah menjadi satu paragraf atau puisi. Ditambah lagi aku
merasa terhibur oleh melodi yang mengalun indah dan mengalir lancar dari gitar
yang dimainkan oleh Pak Agus, suara melodi itu menggema dalam sangkar emas
akselerasi, walaupun sebenarnya salah satu bagian dari gitar itu ada yang
hilang, tapi tetap saja melodi itu masih sangat indah untuk didengar.
Selain hiburan dari Pak Agus, ternyata
pihak TU juga ingin menghibur aku, teman-teman juga Pak Agus. Terbukti dengam
suara lagu asli Indonesia yang mengalun dari sound system mungil di depan
kelas. Ini sungguh menjadi suatu hiburan tersendiri, suara merdu Bang H.Rhoma
Irama mengalun dan menggema. Lagu Lari Pagi Bang H.Rhoma ternyata mampu
membuat tawa kami meledak dan menggema dalam sangkar akselerasi.
Namun tidak lama kemudian, suara Bang H.Rhoma
lenyap sudah, berganti dengan suara lantunan adzan ashar yang merupakan
panggilan Allah bagi umat-Nya serta menandakan bahwa sudah tiba saatnya kami
untuk mengakhiri tragedi full musik dalam sangkar emas akselerasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar